Di zaman kontemporer ini,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat dan pesat. Hal ini
diperkuat oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat untuk menuntut ilmu
pengetahuan. Semakin banyaknya universitas dan kalangan akademisi, semakin cepat
munculnya invoasi dan penemuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Teknologi
adalah suatu cara yang berlandaskan ilmu pengetahuan sehingga dapat membantu
segala kegiatan manusia.
Berbagai sarana modern seperti
industri, transportasi, dan komunikasi membantu meningkatkan kualitas manusia.
Dengan ditemukannya teknologi pesawat terbang, perjalanan ke makkah dari
Indonesia yang biasanya memakan waktu berhari-hari jika ditempuh dengan kapal,
kini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 9 jam saja jika menggunakan pesawat
terbang, dan masih banyak lagi hal positif dari kemajuan teknologi ini. Namun
Kemajuan teknologi ini jika tidak digunakan secara baik dapat menimbulkan
dampak negatif, contohnya seperti pembuatan senjata pemusnah manusia, virus,
dan masih banyak contoh lainnya. Selain itu teknologi juga bisa mengurangi
tenaga kerja dalam menjalankan kegiatan produksi, sehingga bisa mengurangi
lapangan pekerjaan. Dalam dunia industri teknologi dapat berupa sistem proses, sistem pemroses, dan sistem
pengendalian proses.
Teknologi dalam sistem proses
berhubungan dengan cara atau rute pemrosesan barang agar proses tersebut dapat
menghasilkan produk sesuai yang diinginkan. Pemilihan teknologi sistem proses
ini menentukan efisiensi, kualitas dan kuantitas produk, juga kualitas limbah
yang dihasilkan. Selain itu perkembangan teknologi dibagian sistem proses dapat
membantu dalam penggantian bahan baku yang semakin sulit didapat. Contohnya
seperti PT pupuk kujang yang pabriknya kehabisan pasokan gas alam, sehingga
perlu dicari sumber gas hidrogen dengan cara mengganti jalur proses reforming dengan partial oxidation dari
batubara atau biomassa. Dari contoh diatas, walau efisiensi tidak akan sebaik
dengan reforming gas, namun proses tersebut memberikan solusi alternatif dari
permasalahan keangkaan gas alam.
Lalu teknologi sistem pemroses yang
berhubungan dengan alat-alat yang digunakan dalam proses tersebut. Pemilihan
alat-alat yang tepat untuk proses dapat membuat penggunaan energi dan bahan
baku efisien. Contohnya adalah PLTU Paiton harus melakukan penghilangan sulfur
pada flue gas dari pembakaran batubara. Teknologi desulfurization yang biasa
digunakan adalah dengan menggunakan limestone,
namun karena PLTU Paiton terletak di pinggir pantai, proses desulfurization
bisa dilaksanakan dengan menggunakan air laut sebagai pengabsorb senyawa
sulfur. Dengan ini PLTU Paiton dapat menghemat biaya dengan mengganti limestone dengan air laut.
Dan yang terakhir adalah sistem
pengendalian proses yang berhubungan dengan pengendalian alat-alat pemrosesan
untuk mencapai kestablian proses. Sistem pengendalian proses mencegah
gangguan-gangguan yang mungkin terjadi dalam proses yang dapat menyebabkan
beberapa masalah seperti produk yang tidak sesuai spesifikasi, peralatan rusak,
dan kecelakaan. Contohnya adalah tragedi Bhopal yang dikenal sebagai musibah
industri terburuk sepanjang masa dimana terjadi pengeluaran 40 metrik ton metil
isosianat ke lingkungan yang menyebabkan 15 ribu jiwa meninggal dunia. Penyelidikan
yang dilakukan menyatakan bahwa beberapa langkah keselamatan lainnya tidak
dijalankan dan operasi di pabrik tersebut tidak sesuai dengan standar
keselamatan dalam rangka penghematan operasional. Kejadian ini disebabkan oleh kesalahan
pengendalian keselamatan dimana terjadi alat-alat pengendali keselamatan
seperti pendingin, flare tower, dan vent scrubber tidak berfungsi. Sehingga
kejadian ini menjadi permulaan pengetatan safety
di setiap industri. Saat ini perkembangan teknologi pengendalian sudah
sangat pesat sehingga tuning PID controller
lebih cepat dan akurat.
Teknologi-teknologi yang dipaparkan tadi sampai
sekarang masih terus dikembangkan oleh industri dan universitas untuk terus
meningkatkan performa industri juga minimalisir penggunaan sumber daya alam.
Perkembangan teknologi ini dapat meningkatkan daya saing terhadap industri jika
digunakan secara tepat. Selain itu perkembangan teknologi harus diselaraskan
dengan kebijakan yang tepat agar didapatkan suatu keadaan yang optimal dimana terjadi
keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar