Sabtu, 09 Mei 2015

Perkembangan Teknologi Industri

Di zaman kontemporer ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat dan pesat. Hal ini diperkuat oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat untuk menuntut ilmu pengetahuan. Semakin banyaknya universitas dan kalangan akademisi, semakin cepat munculnya invoasi dan penemuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Teknologi adalah suatu cara yang berlandaskan ilmu pengetahuan sehingga dapat membantu segala kegiatan manusia.

Berbagai sarana modern seperti industri, transportasi, dan komunikasi membantu meningkatkan kualitas manusia. Dengan ditemukannya teknologi pesawat terbang, perjalanan ke makkah dari Indonesia yang biasanya memakan waktu berhari-hari jika ditempuh dengan kapal, kini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 9 jam saja jika menggunakan pesawat terbang, dan masih banyak lagi hal positif dari kemajuan teknologi ini. Namun Kemajuan teknologi ini jika tidak digunakan secara baik dapat menimbulkan dampak negatif, contohnya seperti pembuatan senjata pemusnah manusia, virus, dan masih banyak contoh lainnya. Selain itu teknologi juga bisa mengurangi tenaga kerja dalam menjalankan kegiatan produksi, sehingga bisa mengurangi lapangan pekerjaan. Dalam dunia industri teknologi dapat berupa  sistem proses, sistem pemroses, dan sistem pengendalian proses.

Teknologi dalam sistem proses berhubungan dengan cara atau rute pemrosesan barang agar proses tersebut dapat menghasilkan produk sesuai yang diinginkan. Pemilihan teknologi sistem proses ini menentukan efisiensi, kualitas dan kuantitas produk, juga kualitas limbah yang dihasilkan. Selain itu perkembangan teknologi dibagian sistem proses dapat membantu dalam penggantian bahan baku yang semakin sulit didapat. Contohnya seperti PT pupuk kujang yang pabriknya kehabisan pasokan gas alam, sehingga perlu dicari sumber gas hidrogen dengan cara mengganti jalur proses reforming dengan partial oxidation dari batubara atau biomassa. Dari contoh diatas, walau efisiensi tidak akan sebaik dengan reforming gas, namun proses tersebut memberikan solusi alternatif dari permasalahan keangkaan gas alam.

Lalu teknologi sistem pemroses yang berhubungan dengan alat-alat yang digunakan dalam proses tersebut. Pemilihan alat-alat yang tepat untuk proses dapat membuat penggunaan energi dan bahan baku efisien. Contohnya adalah PLTU Paiton harus melakukan penghilangan sulfur pada flue gas dari pembakaran batubara. Teknologi desulfurization yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan limestone, namun karena PLTU Paiton terletak di pinggir pantai, proses desulfurization bisa dilaksanakan dengan menggunakan air laut sebagai pengabsorb senyawa sulfur. Dengan ini PLTU Paiton dapat menghemat biaya dengan mengganti limestone dengan air laut.

Dan yang terakhir adalah sistem pengendalian proses yang berhubungan dengan pengendalian alat-alat pemrosesan untuk mencapai kestablian proses. Sistem pengendalian proses mencegah gangguan-gangguan yang mungkin terjadi dalam proses yang dapat menyebabkan beberapa masalah seperti produk yang tidak sesuai spesifikasi, peralatan rusak, dan kecelakaan. Contohnya adalah tragedi Bhopal yang dikenal sebagai musibah industri terburuk sepanjang masa dimana terjadi pengeluaran 40 metrik ton metil isosianat ke lingkungan yang menyebabkan 15 ribu jiwa meninggal dunia. Penyelidikan yang dilakukan menyatakan bahwa beberapa langkah keselamatan lainnya tidak dijalankan dan operasi di pabrik tersebut tidak sesuai dengan standar keselamatan dalam rangka penghematan operasional. Kejadian ini disebabkan oleh kesalahan pengendalian keselamatan dimana terjadi alat-alat pengendali keselamatan seperti pendingin, flare tower, dan vent scrubber tidak berfungsi. Sehingga kejadian ini menjadi permulaan pengetatan safety di setiap industri. Saat ini perkembangan teknologi pengendalian sudah sangat pesat sehingga tuning PID controller lebih cepat dan akurat.

Teknologi-teknologi yang dipaparkan tadi sampai sekarang masih terus dikembangkan oleh industri dan universitas untuk terus meningkatkan performa industri juga minimalisir penggunaan sumber daya alam. Perkembangan teknologi ini dapat meningkatkan daya saing terhadap industri jika digunakan secara tepat. Selain itu perkembangan teknologi harus diselaraskan dengan kebijakan yang tepat agar didapatkan suatu keadaan yang optimal dimana terjadi keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar